Bandar Bola: Pelatih Bergaji Selangit di Piala Dunia 2022

Bandar Bola: Pelatih Bergaji Selangit di Piala Dunia 2022 – Warung8 agen bandar bola piala dunia, Tidak hanya para pemain, para pelatih dari 32 negara juga akan bekerja keras di Piala Dunia Qatar 2022. Sebagai ahli taktik, manajer tidak hanya bertanggung jawab menjaga kekompakan tim, tetapi juga memimpin timnya meraih kemenangan. panggung yang ketat seperti Piala Dunia, jelas sulit dan menegangkan. Itu sebabnya setiap negara siap mengeluarkan uang untuk menawarkan gaji tinggi kepada pelatihnya. Di antara sekian banyak pelatih yang akan menjadi pelatih strategi di Qatar, lima di antaranya memiliki gaji selangit. Siapa lima taktik yang patut ditiru ini? Louis van Gaal memiliki karir manajerial yang termasyhur. Dia sekarang berusia 71 tahun dan ini akan menjadi Piala Dunia terakhir bagi mantan manajer Manchester United dan Barcelona itu. Van Gaal melakukan pekerjaan yang bagus bersama tim nasional Belanda dan dipercaya kembali pada Agustus 2021. Dia mengambil alih pekerjaan kepelatihan setelah Frank de Boer mengundurkan diri menyusul penampilan buruk pelatih asal Belanda itu di Euro 2020.

Bertujuan untuk memenangkan Piala Dunia 2022, Van Gaal dibayar £2,5 juta setahun. Dia telah menjadi pelatih kepala sejak 2016. Dia memenangkan Copa America 2019 dan telah menyatakan bahwa dia akan meninggalkan tugas kepelatihannya setelah Piala Dunia 2022. Dengan demikian, Piala Dunia 2022 adalah perayaan terakhir Tite bersama Selecao. Terakhir kali Brasil memenangkan gelar juara dunia adalah di Piala Dunia 2002. Bisa dibayangkan betapa sulitnya misi Tite. Meski begitu, Tite tetap bisa tidur nyenyak karena gaji yang diterimanya fantastis yakni £3 juta setahun. Empat tahun lalu di Rusia, Deschamps menawarkan gelar Piala Dunia 2018 kepada Prancis. Di Qatar nanti, The Blues juga akan diunggulkan. Hanya saja mereka tak bisa ditopang oleh dua andalan mereka yang masih berkutat dengan cedera, yakni N’Golo Kante dan Paul Pogba. Untuk menenangkan pikiran manajer, Prancis menyisihkan anggaran sebesar £3,2 juta setahun untuk Deschamps. Pada pesta besar tahun 1966, Inggris tidak pernah menang lagi. Namun, empat tahun lalu, di Piala Dunia 2018, The Three Lions membuat gebrakan besar. Sempat diragukan, Inggris justru lolos ke semifinal dan akhirnya finis keempat. Keberhasilan ini berlanjut hingga Euro 2020, di mana mereka berhasil mencapai final.

Prestasi luar biasa ini tak lepas dari sentuhan ajaib Southgate sebagai kapten tim. Sekarang, di Rusia, orang-orang dan pendukung Inggris juga berharap banyak darinya. Demi hasil maksimal, pemerintah Inggris memanjakan Southgate dengan menggiurkan £4,9 juta setahun. Pada musim 2019/2020, Flick meraih treble kontinental bersama Bayern Munich. Dia melanjutkan untuk mengelola tim nasional Jerman dan melewati masa-masa sulit di awal periodenya. Di bawah asuhannya, Die Mannschaft tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan pertama. Flick menjalankan misi sulit di Qatar. Ia harus mampu membawa Panzer Eropa kembali ke jalur juara. Kenangan buruk Piala Dunia 2018 tidak boleh terulang. Saat itu, Jerman adalah juara bertahan yang tumbang di babak penyisihan grup. Nah, untuk mempermudah misi, PSSI Jerman bersedia membayar Flick dengan pendapatan menggiurkan sebesar £5,5 juta setahun. Silakan baca juga artikel menarik lainnya dengan klik disini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *