Agen Piala Dunia | Nostalgia Gol Frank Lamparddi Piala Dunia 2010 – Situs bandar warung8 agen piala dunia 2022, Inggris tidak ingin lagi mengingat peristiwa menyakitkan ini. Namun setiap kali Piala Dunia tiba atau setiap kali dia menghadapi Jerman, ingatan kelam itu kembali menyerang hati. Pada Piala Dunia 2010, Inggris yang dilatih pelatih Italia Fabio Capello menghadapi Jerman di babak 16 besar. Tidak ada sedikit pun kengerian di wajah anak-anak Inggris, karena mereka yakin bisa menghancurkan Jerman. Dengan kisah cinta yang indah ini, Inggris dipastikan akan berhadapan dengan Jerman, bahkan jika dilihat dari koleksi gelar mereka, mereka sebenarnya kalah brilian dari Panzer Eropa. Inggris hanya memenangkan gelar sekali.
Sementara itu, Jerman yang saat itu dilatih Joachim Löw berhasil meraih tiga gelar. Duel tersebut berlangsung di Free State Stadium, Bloemfontein, Afrika Selatan, pada 27 Juni. Bermain 4-4-2, Inggris jatuh dengan pemain bingung seperti John Terry, Wayne Rooney, Ashley Cole, Frank Lampard dan kapten Steven Gerrard. Di sisi lain, Jerman juga didukung oleh pemain-pemain terkenal seperti Lukas Podolski, Mesut zil, Miroslav Klose, Bastian Schweinsteiger, Philipp Lahm dan kiper Manuel Neuer. Wasit Uruguay Jorge Larrionda memberi isyarat dimulainya duel. Hanya dalam waktu 32 menit, Jerman sudah memimpin 2-0. Klose membuka skor pada menit ke-20 dan 12 menit kemudian giliran Podolski yang mencatatkan namanya di papan skor. Inggris tetap berdiri, tidak terpengaruh.
Pada menit ke-37, umpan silang Gerrard disambut oleh sundulan maut Matthew Upson. Tak lama setelah gol Upson, Lampard menyamakan skor 2-2. Namun, wasit dan hakim garis tidak melihat titik di dalamnya. Bodoh! Dari tayangan ulang, terlihat jelas bahwa bola membentur mistar gawang atas dan melambung lebih dulu dan melewati garis gawang. Ketidakmampuan wasit benar-benar melukai anak buah Capello. Di babak kedua, Gerrard dan rekan-rekannya tidak bisa berbuat apa-apa, tapi Jerman semakin gila. Thomas Müller menambahkan beberapa gol yang akhirnya membuat Jerman memenangkan pertempuran dengan skor 4-1 yang menghancurkan. Silakan baca juga artikel menarik lainnya dengan klik disini.