
Warung8 | Pemain Hebat yang Tak Berasal dari Negara Elitea – Situs bandar warung8 agen bola piala dunia 2022, Di Milan, memenangkan Ballon d’Or pada tahun 1995. Ketika Arsene Wenger mengontraknya ke Monaco dari Tonnerre Yaoundé pada tahun 1988. Profesor berkata: “Wah itu benar-benar kejutan. Saya belum pernah melihat pertandingan sebaik dia. “Di klub berikutnya Paris Saint Germain, Weah membantu raksasa Prancis di semifinal Liga Champions 1994-95 dan menjadi pencetak gol terbanyak mereka. Finlandia memiliki tradisi tertentu dalam sepak bola papan atas. Pemain yang telah mencapai puncak permainan. jarang terjadi, dengan mantan bek Liverpool Sami Hyypia mungkin merupakan pemain terhebat yang pernah mereka hasilkan belakangan ini.
Namun, pada generasi sebelumnya, ada Jari Litmanen. Dia menjadi salah satu striker paling penting di dunia bersama Ajax pada 1990-an.Jari Litmanen membantu membawa gelar Liga Champions 1994/95 ke klub Amsterdam. 10 Besar Peraih Ballon d’Or “Emas, finis ketiga di edisi 1995. Selain Ajax, juga memperkuat klub-klub terkenal Eropa lainnya seperti Barcelona dan Liverpool. Hristo Stoichkov adalah salah satu pemain terhebat tahun 90-an dan juga salah satu yang paling berwarna. Dia pernah mencuri perhatian saat bermain untuk CSKA Sofia, tetapi di Barcelona namanya mulai mendunia. Selama lima tahun di Camp Nou (1990-1995), Hristo mencetak 77 gol La Liga dalam 149 penampilan. Striker itu adalah bagian dari ‘Dream Team’ Johan Cruyff. Stoichkov membantu Blaugrana memenangkan empat gelar Spanyol, serta Piala Eropa 1992.Pada puncaknya, pada tahun 1994, ia memenangkan Ballon d’Or. Ia juga salah satu bintang Bulgaria dalam permainan di Piala Dunia 1994.
Negaranya berhasil finis di tiga besar acara besar yang diadakan di Amerika Serikat. dianggap sebagai pemain Eropa terbesar sepanjang masa, George Best adalah legenda dan ikon Manchester United. Bakatnya di lapangan tidak bisa disangkal. Di luar lapangan, dia playboy. Dia memulai karirnya di United pada tahun 1963 saat berusia 18 tahun dan tinggal di Old Trafford selama 11 tahun. Selama waktunya bersama Setan Merah, ia terkenal dengan keterampilan dribblingnya yang luar biasa. Puncak karirnya adalah final Piala Eropa 1968, ketika Benfica kalah 4-1 dari Manchester United di Wembley. Dia mencetak gol di waktu tambahan!, “George Best adalah salah satu pemain paling berbakat sepanjang masa dan mungkin pemain sepak bola terbaik yang belum pernah bermain di Piala Dunia,” kata legenda Jerman Franz Beckenbauer. Silakan baca juga artikel menarik lainnya dengan klik disini.